Hasan, zaenab dan buku

Gadis itu. Dia kelihatan polos, tak berdaya dengan keadaan yang menempanya. Secara kasat mata dia sadar, tak ada yang salah. Tapi sesungguhnya ada kegundahan atas jati dirinya. Dia bagai seorang yang lepas dari kawanan kelompoknya yang telah berjalan jauh. Dia ingin berjalan seperti mereka. Jauh dan jauh kedepan menemukan hikmah-hikmah kehidupan. Menemukan bagaimana indahnya kehidupan meski dalam duka, terlebih suka.

Pria itu tahu apa yang sebenarnya yang terjadi. Hasan namanya. Hasan sudah pernah mengalami hal yang sama seperti yang zaenab rasakan. Oh iya, Hasan dan Zaenab. Mereka sudah lama berkenalan. Berkenalan di sebuah desa yang kurang dengan hiruk pikuk perdebatan. Perdebatan apa saja terutama permasalah sosial dan ekonomi yang melilit. Maklum saja, di desa masalah kurang begitu kompleks dibanding di perkotaan. Hasan adalah pria yang tergolong sudah lama berdiam di kota meskipun pada dasarnya dia adalah orang desa. Ke inginannya yang ingin memperluas wawasan dan pengalaman, dia sengaja berhijarah ke kota. Dia kuliah di salah satu universitas ternama di sebuah kota bahkan masuk dalam jajaran universitas papan atas di Indonesia.

Zaenab di ajaknya ke kota. Alahmdulillah di restui oleh ayah dan ibunya. Hasan berharap, zaenab bisa merasakan apa yang dia rasakan. Tentang bagaiamana menantang hal-hal baru untuk menyelami makna terdalam kehidupan. Di kota hasan sering menjelaskan pada zaenab tentang begitu banyak hal yang baru. Hal ini karena kota sebagaia tempat yang memiliki daya tarik tersendiri sehingga berkumpullah orang-orang dari berbagai daerah. Kota bak gula yang diserbu oleh kawanan semut-semut. Yah, kota itu manis dengan segala keindahannya. Kata hasan. Tapi gula yang manis tak selamanya membawa berkah. Manis dapat menimbulkan penyakit. Ini bisa jadi boomerang. Tapi kita tidak akan mencari bumerang itu. Kita hanya ingin merasakan hal-hal baru. Ada tantangan, janga lari. Hadapi. Disitulah banyak wawasan dari situ dirimu yang sesungguhnya akan ditemukan. Hasan melanjutkan. 

Buku. Yah, buku adalah jendela ilmu. Dengan buku, kita dapat mengarungi makna-makna. Makna yang di tangkap kemudian ditulis dan diabadikan dalam buku. Kita kemudian mengenal penulis-penulisnya sebagai golongan intelektual di bidangnya masing-masing. Sebaliknya, banyak orang-orang hebat di masanya namun anak-anak zaman setelahnya tidak pernah lagi mengenal mereka. Kenapa ? karena ketiadaan tulisan yang pernah mereka ukir. Akhirnya hidup tidak menimbulkan kesan yang dikenal. Yah, mungkin ada tapi tidak diketahui atau tidak maksimal. Wajar jika sastrawan besar yang pernah dimiliki Indonesia, Pramoedya Ananta Toer, berkata: “Orang yang tidak menulis akan dilupakan oleh masyarakat dan sejarah”. 

Hasan kukuh pada keyakinannya bahwa buku adalah bagian dari jalan dalam proses penemuan jati diri. Zaenab bagai berada pada ruang labirin yang belum jelas diamana pintu untuk jalan keluar. Di ajaklah zaenab oleh hasan ke toko buku yang cukup besar. Bagi hasan toko buku akan menawarkan banyak jalan keluar dan petunjung mana yang terbaik bagi zaenab. Di sanalah mereka akan menemukan banyak alternatif-alternatif arah yang ditulis oleh para penulis dengan segala ragam pengetahuan. 

Kepedulian hasan bukan tanpa alasan. Sekali lagi dia pernah merasakan apa yang zaenab rasakan. Hasan orang yang pandai berpetualang. Hidup adalah petualang. Demikian prinsip yang selalu dipegangnya. Dengan berpetualang, hasan selalu menemukan hal-hal yang baru. Hidup menjadi dinamis, tidak monoton. Sehingga kegundahan hati, kebingungan akan dimana jalan keluar dari labirin yang menawarkan jati diri yang sejati atau menemukan makna kehidupan akan dapat terjawab dengan petualangan. Petualang bukan hanya berjelajah ke tempat-temat yang baru atau menantang tapi juga menyelami makna-makna yang pernah di alami oleh orang lain. Beruntunglah mereka menuliskannya dalam buku. Dan Hasan membacanya. Zaenab membacanya. Terimakasih buku. Terimakasih penulis. Cetus hasan dan zaenab. 

~Sore hari di Makassar, 1 Muharam 1437 H / 14 Oktober 2015

Komentar

  1. PENGAKUAN SAYA BERSAMA KELUARGA BESAR SAYA,INI BUKAN REKAYASA ATAU PUN CERITA BENE BENER TERBUKTI SAMASAYA.
    ASSALAMU ALAIKUM WR.WB....
    Perkenalkan nama saya MBAK MASUJI saya sangat berterimah kasih banyak kepada AKI atas bantuanya angka ghoib yang aki berikan (4D) benar-benar tembus 100 mohon maaf AKI ini pengalaman saya...waktu itu saya pernah minta bantuan pada seseorang yang mengaku pintar meramal angka jitu...dan saya harus belajar untuk mendapatkan angkanya sampai saya hutang sana sini tapi apa yang terjadi angka yang saya terimah ngak ada yang keluar mampus dalam hati kecil saya....dimana saya harus bayar hutan yang terlanjur menumpuk ,hingga akhirnya saya di kasih info kepada teman saya untuk menjadi member AKI SALMAN,dan ternyata angka ritual ghoib yang AKI kirim kepada saya ternyata jitu..akhirnya terbayar hutang saya ini dan akhirnya saya Membeli 1 unit rumah di Karawang, Tanah Kavling, dan franchise minimarket .hanya sekedar pengalaman saya...bagi anda yang mau mencoba angka ghoib dari AKI SALMAN silahkan hub/sms di nomor ( 082-310-623-559 ) ngak usah ragu-ragu...karna saya sudah merasakanya..terimah kasih AKI SALMAN..Maka dari itu.

    Apakah anda termasuk dalam kategori di bawah ini !!!!

    1"Dikejar-kejar hutang

    2"Selaluh kalah dalam bermain togel

    3"Barang berharga anda udah habis terjual Buat judi togel

    4"Anda udah kemana-mana tapi tidak menghasilkan solusi yg tepat

    5"Udah banyak Dukun togel yang kamu tempati minta angka jitunya
    tapi tidak ada satupun yang berhasil.

    Solusi yang tepat jangan anda putus asa....AKI SALMAN akan membantu anda semua dengan Angka ritual/GHOIB:
    2D_3D_4D SGP / HKG / MALAYSIA / TOTO MAGNUM / dijamin 100jebol
    Apabila ada waktu
    silahkan Hub: AKI SALMAN DI NO: ( 082-310-623-559 )

    INGAT...!!! JANGAN SIA-SIAKAN KESEMPATAN YANG ADA SEBAB

    KESEMPATAN TIDAK MUNGKIN DATANG KE 2 KALINYA...........

    SALAM MAS YANG PUNYA ROOMYA ..

    BalasHapus

Posting Komentar