Dalam diam...

Diam sambil berevaluasi diri. Saya menyebutnya merenung. Untuk apa hidup? Apa rencana hidupmu? Apakah kamu sudah merencanakan masa depanmu? Inilah pertanyaan di antara banyak pertanyaan untuk diriku dan oleh diriku.

Seorang bijak pernah berkata: jika kamu ingin sukses maka
butuh perencanaan yang matang dan selalu merasa waktu yang tersedia tidaklah cukup. Yah, bagiku kalimat ini cukup inspiratif. Dua hal yang saya garis bawahi ‘perencanaan yang matang dan selalu merasa waktu yang tersedia tidak cukup’.

Baiklah, saya mulai dari kematangan dalam perencanaan. Rencana adalah tahap awal dalam melakukan sesuatu jika menginginkan hasil yang optimal. Dalam tahap ini tujuan dan langkah apa yang harus dilakukan serta kebutuhan-kebutuhan lainnya akan dipersiapkan dengan matang. Sehingga akan mempermudah pelaksanaan dan peluang keberhasilan akan mudah diperoleh.

Berikut, ketidak cukupan waktu yang tersedia. Maksunya kita harus lebih menghargai waktu. Karena waktu selalu berjalan diluar kendali kita. Tahun, bulan, minggu, hari, jam, menit dan detik yang baru kita lewati tidak akan pernah kembali menemui kita. Oleh karena itu jika kita tidak baik dalam memanajemen waktu maka waktu tidak akan cukup bagi kita.

Sebenarnya banyak resolusi yang lahir dari perenungan dalam diamku. Tapi cukuplah tercatat dalam batin dan Mudah-mudahan Allah SWT selalu mengingatkanku, Amin. Namun secara garis besarnya meruncing pada kesimpulan pada dua hal tadi. Yakni perencanaan yang matang dan merasa waktu tidaklah cukup.

Salam inspirasi…!!! Ayo beresolusi.

Komentar