Sistem agar rajin membaca

buku yang terdiskon di toko buku saat itu

Beberapa orang pernah bertanya bagaimana cara agar bisa rajin membaca? Buat sistem yang bisa memaksa kita untuk membaca. Demikian salah satu jawabanku. Jawaban yang saya peroleh dari sebuah sumber. Saya sudah lupa pastinya dari mana. Saya jawab seperti itu bukan berarti saya sudah begitu rajin membaca. Saya hanya berbagi saja. Memang saya suka membaca tapi iman membaca saya juga naik turun.

Kita kembali ke sistem yang memaksa tadi. Implementasinya adalah membeli buku, langganan Koran atau apapun hal yang sejenis. Pilih saja mana yang disukai. Bisa juga semuanya asalkan mau dan mampu. 

Dengan membeli buku dan langganan koran misalnya, secara langsung dan tidak langsung kita akan dipaksa untuk membacanya. “Kan saya sudah beli, karenanya saya harus baca. Nanti uangku sia-sia” kira-kira kalimat itu yang akan menggelantung dalam pikiran.

Nah, hal itu yang saya maksud. Mungkin setelah membeli, belum sempat atau lagi malas dibaca. Tidak apa-apa, itu proses. Asalkan mau berusaha. Peluang untuk membaca lebih besar daripada tidak, karena buku atau koran sudah ada. 

Ada juga hal yang berpengaruh selain hanya membeli. Letak buku juga harus diletakan di tempat yang mudah dilihat dan diakses. Jangan simpan buku di lemari tertutup. Simpan di samping bantal tidur misalnya. Dengan itu akan gampang dilihat dan dibaca. Misalnya lagi bosan atau lagi tunggu chat dari seseorang, maka karena ada buku di samping bantal maka akan diambil dan dibaca. Pokoknya kurang lebih seperti itu.

Memang sering harga buku mahal. Tapi jika anda di daerah yang punya toko buku seperti gramedia, maka rajin-rajin mengunjunginya adalah pilihan yang keren. Saya lakukan itu saat di Makassar. Misalnya belum terlalu lama ini, saya ke toko buku tersebut. Memang, toko buku ini terkenal mahal harga bukunya. Tapi tidak semua ya. Tidak semua.

Saya kesana sebenarnya untuk membeli buku yang terkait dengan kuliah saya. Tapi sayangnya tidak saya dapatkan. Stoknya lagi kosong. Tadinya ada beberapa buah tapi sayangnya, saya didahului oleh pembeli lain. Belum rezeki. 

Gara-gara koleksi buku di toko ini lumayan banyak, saya berkeliling-keliling siapa tau ada yang menarik hati. Dan memang banyak yang menarik hati. Tapi perlu banyak pertimbangan untuk membeli semua yang menarik hati. Selain ada tidaknya uang, juga skala prioritas serta pertimbangan-pertimbangan lainnya. Singkat cerita, akhirnya saya membeli beberapa.

Tadi saya sebutkan di atas harga-harga di toko buku tersebut rata-rata mahal. Tapi sebenarnya tidak semuanya mahal. Saya dapatkan buku diskon. Diskonnya lumayan besar. Di depan toko gramedia yang saya kunjungi, ada koleksi  buku yang dijejer di depan dan samping pintu keluar. Buku-buku tersebut dijual murah. 

Kebiasan menjajakan buku dengan cara itu, seingatku sudah lama. Makanya sebelum saya ke toko buku ini, saya sudah membayangkan ada jejeran buku yang dipajang berderet-deret di luar seperti ini dan harganya akan murah. Alhamdulillah, ternyata bayangan tersebut benar-benar terjadi.

Padahal buku-buku tersebut dahulu dijual cukup mahal. Saya pernah membeli salah satu jenis bukunya. Tapi saat berkunjung belum terlalu lama ini, akhirnya dapat diskon dan menjadi murah. Saya menduga, alasan buku tersebut didiskon karena terkategori buku-buku lama. Padahal sering buku lama masih sangat penting untuk dibaca dan masih relevan. Mungkin itu juga tipsnya bagi teman-teman yang ingin berkunjung ke gramedia atau sejenisnya, karena sering ada deretan buku yang dijual dengan potongan harga.  

~Baubau, penghujung bulan maret 2021, tanggal 31. 14 menit lagi akan sampai bulan april, jika dunia belum kiamat.

Komentar