Bertanggung jawab atas tubuh saya

Saya seperti orang yang sesak napas. Saya sibuk sekali akhir-akhir ini. Tugas kuliah cukup menumpuk. Selesai satu, menunggu yang satu lagi. Dan yang lainnya lagi sedang menunggu antrian dan bahkan saya sementara ini saya sedang siap-siap mengerjakan tugas selanjutnya. Tugasnya pun tidak seringan tugas saya saat kuliah mencari gelar sarjana dulu. Ini lebih berat. Mungkin karena levelnya adalah magister.

Sebenarnya, tugas banyak atau besar bisa menjadi lebih ringan jika dibagi menjadi beberapa bagian. Ukuran besar dipotong menjadi ukuran-ukuran yang lebih kecil. Hal lain juga adalah manajemen waktu. Mengatur waktu adalah skill berharga yang harus dikuasai. Tidak semua orang bisa mengendalikan skill ini dengan baik. Saya termasuk salah satu orang yang masih berjuang untuk ahli di bidang ini. Belum lagi, hal yang perlu dipahami bahwa memanfaatkan waktu bekerja misalnya, tidak berarti telah menggunakan waktu sebaik mungkin. Karena ada perbedaan bekerja produktif dan tidak produktif atau asal bekerja. Semua ada definisinya.

Tugas kuliah saya cukup banyak dan kuantitas satu tugas pun rata-rata punya ukuran yang lumayan. Memang sih, definisi banyak dan sedikit akan tergantung pada masing-masing orang. Setiap orang punya perbandingan masing-masing. 1 kilogram adalah ringan bagiku, tapi belum tentu ringan bagi anak TK. Bisa jadi baginya, satu 1 kilogram adalah berat atau sangat ringan. Sekali lagi tergantung bagaimana orang menilainya.

Ukuran tugas ini juga berefek pada waktu saya untuk menulis di blog ini. Inilah alasan yang mengambil porsi besar kenapa saya beberapa hari ini baru lagi mengisi tulisan di blog ini. Momen ini bisa dikatakan adalah waktu jedah saya. 

Jika tadi saya katakan ada porsi besar berarti ada porsi kecil. Porsi kecilnya adalah ada rasa tiba-tiba enggan. Kemarin ada waktu luang untuk menulis tapi saya tidak sempatkan. Lagi-lagi, kembali lagi, bahwa ini soal manajemen waktu.

Adalah rasa lelah setelah disibukan mengerjakan banyak tugas kuliah menjadi alasan kenapa saya tiba-tiba ada rasa enggan untuk sekedar duduk di depan leptop. Bayangkan, saking mepetnya waktu deadline, saya harus paksa tubuh dan otak saya untuk bekerja. Meskipun saya sadari bahwa mereka sudah meronta-ronta untuk berhenti. 

Namun, saya terus memaksa mereka untuk berlari bahkan lebih kencang lagi sampai-sampai saya kadang merasa sulit untuk menangkap apa yang sedang saya baca. Padahal, pernah saya mendengar perkataan dari seorang teman bahwa kita ada pemimpin atas tubuh kita dan bertanggungjawab atasnya. Jika dia lelah, maka kita harus memberikan waktu padanya untuk istirahat. 

~Baubau, 13 Ramadhan 1442 H / 24 April 2021
 

Komentar

  1. SERING KALAH MAIN SPORTBOOKS? YUK COBA BERGABUNG DENGAN KAMI DI BOLAVITA !!

    Ada BONUS 10% untuk Member baru lohh, BOLAVITA menyediakan berbagai macam permainan nya juga.

    Bolavita merupakan Bandar terbaik di Indonesia, tentunya berapapun kemenangan Anda langsung di bayar full tanpa ada potongan.

    Dengan minimal deposit Rp 50.000,- dapat memainkan semua permainan yang ada.

    TERSEDIA DEPOSIT VIA :
    => PULSA ( XL & TELKOMSEL )
    => E-wallet (OVO, LINK AJA, GO-PAY, JENIUS dan DANA)
    => Bank (BCA, BRI, BNI, MANDIRI, CIMB NIAGA dan DANAMON)

    KLIK DISINI UNTUK MENDAFTAR BOLAVITA

    Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami via livechat ataupun :
    ✔ WA / TELEGRAM : +62812-2222-995
    ✔ INSTAGRAM : @bola.vita
    ✔ FACEBOOK : @bolavita.ofc

    BalasHapus

Posting Komentar