Rumah sakit, tempat merenung

Ketika kita kerumah sakit maka asumsi orang mengatakan bahwa ada yang sedang berobat. Memang hal itu tidak dapat dipungkiri. Karna dari namanya saja “rumah sakit” artinya rumah tempat orang sakit.

Dalam rumah sakit saya melihat banyak manusia-manusia yang mengeluhkan keadaan dirinya. Mereka mengungkapkan
pada perawat bahwa dirinya sendang tidak dalam keadaan baik. Hal inlah yang membuat saya harus mengucapkan syukur kepada Tuhan atas kesehatan yang diberikan karna saya tidak seperti yang tergelatak diruang perawatan menunggu datangnya rasa sehat. Banyak orang yang ingin sehat namun kesempatan itu kadang mereka tidak dapatkan. Banyak pula yang ingin merasakan indahnya hidup dengan berkativitas namun lagi-lagi harus menanggalkannya karna kondisi tubuh yang kurang mendukung.

Setidaknya inilah hal positif yang saya dapatkan dari rumah sakit. Kalau sebelumnya kita menganggap rumah sakit adalah tempat yang paling tidak disukai oleh banyak orang maka bagi saya di sini pula tempat untuk melakukan perenungan untuk mensyukuri hidup. Begitu bnayak orang yang tergeletak di atas ranjang tempat tidur. Sedang di luar sana banyak pula yang menikmati kesehatannya dengan melakukan hal yang sia-sia bahkan merugikan orang lain.

Melihat realitas kehidupan seperti ini, maka kadang-kadang perlu kiranya kita mengunjungi rumah sakit melihat kehidupan di dalamnya. Meskipun mungkin banyak orang yang tidak menginginkannya karna rumah sakit selalu di gambarkan sebagai sesuatu yang menakutkan. Namun itulah yang harus menjadi bahan renungan. Karna di balik pelabelan demikian terdapat hal yang dapat menyadarkan kita.

ku tulis di rumah sakit, sambil menemani dia yang sakit.

Komentar