Mungkinkah ini alienasi?

Alhamdulillah sekarang saya mulai menulis lagi. Setelah berita duka atas kehilangan leptop, saya seakan tidak memiliki gairah lagi untuk menulis. Padahal ada fasilitas lain yang bisa saya gunakan. Saya kebetulan masi memilki komputer meskipun produk lama yang tidak ada lagi di pasaran bahkan suku cadangnya pun tidak dijual lagi. Bahkan jika komputer ini rusak, kata kawanku
kemungkinan tidak bisa diperbaiki lagi. Meskipun itu, saya tidak termotivasi untuk menulis menggunakan komputer ini.

Teknologi adalah hasil manifestasi ilmu pengetahuan manusia yang dituangkan dalam karya nyata yang dapat mempermudah kerja manusia. Karena hasil cipta manusia maka dia dapat dikendalikan oleh manusia. Tapi seiring perkembanganya teknologi yang dapat memudahkan kerja manusia akhirnya membuat manusia tergantung padanya. Ketika teknologi itu hilang darinya banyak manusia yang seolah tidak lagi mampu menyelesaikan pekerjaannya. Dengan ini manusia seolah hilang atau asing dari dirinya karena kemampuan sebenarnya telah tereduksi oleh kemampuan teknologi.

Fenomena ini terjadi pada diri saya. Sebenarnya saya sadar akan hal ini namun saya tidak mampu melawan hegemonik teknologi ini.  Saya memulai menulis tulisan ini setelah ada leptop, jika tidak ada saya tidak akan memulia menulis. Memang teknologi dapat dikendalikan tapi tanpa kita sadari kadang telah mengendalikan kita. Inilah yang disebut teralienasi oleh teknologi.

Komentar