Intinya bergerak; kalau menjadi penulis maka menulislah

Teringat ucapan seorang kawan. Dia berkata: se ons tindakan lebih baik dari se kilo konsep (teori). Saya yakin setiap manusia memiliki konsep dalam dirinya terkait apa yang harus dilakukan bahkan rencana kedepan dalam hidupnya (cita-cita). Namun itu semua tidak akan terwujud jika kita tidak melakukan  gerak (action).

Hal ini juga terjadi pada diri saya. Untuk menulis, saya sangat bercita-cita untuk menjadi penulis yang handal. Banyak konsep yang saya miliki untuk mewujudkannya. Lagi-lagi saya terkendala untuk memulai, padahal tidak begitu susah. Bahkan menurut pengalaman, hal yang paling berat dilakukan untuk sebuah rencana adalah di awal-awal atau pada saat memulai dan setelah berjalan maka akan lebih mudah.

Janganlah bercita-cita jika tidak berusaha, jangalah berusaha jika tidak berilmu. Kalimat ini memberikan pemahaman bahwa Untuk menjadi penulis yang professional maka kita harus berusaha. Dan untuk berusaha maka dibutuhkan ilmu sebagai modal untuk bergerak. Sebenarnya, menulis bagi saya bukanlah hal yang baru. Bahkan tulisan saya pernah diterbitkan disebuah media massa. Namun dalam beberapa bulan ini, aktivitas ini tidak pernal lagi dilakukan. Alhamdulillah pada hari ini (memulai menulis artikel) saya baru akan memulainya lagi.

Sebelum menulis artikel ini, saya sangat termotivasi menulis ketika saya membaca buku “kekuatan pena” karya penulis Eko Prasetyo. Dia begitu memberikan motivasi agar selalu menulis, apapun itu. Dalam banyak tulisan di bukunya tersebut, benang merah yang dapat saya tarik adalah untuk menjadi penulis maka yang harus dilakukan adalah menulis. Dan itu semua harus dilakukan dengan segera memulai, bergerak, action.
Saya berrharap dan berdoa semoga Allah SWT selalu membimbing, memotivasi dan memberi kekuatan untuk selalu menulis. Amin. Ayo menulis…!!!


Komentar