Celoteh tentang inspirasi

Sebelum saya menulis tulisan ini, tak tahu apa topik apa yang ingin ditulis. Seolah kehilangan inspirasi, inilah sebenarnya hambatan dalam menulis di blog. Meskipun blog pribadi seperti blog ini, dikatakan oleh banyak orang untuk memuat tulisan-tulisan pribadi yang santai tapi bagiku harus lebih dari itu. Dalam diriku, terbangun komitmen bahwa harus ada pesan-pesan (inspirasi) yang termuat dalam setiap tulisan di blog ini.

Kalau hanya untuk menulis pengalaman pribadi yang “remeh temeh”, misalnya tentang aktivitas sehari-hari atau aktivitas yang barusan dikerjakan, itu tidak terlalu penting untuk dimuat dalam blog ini. Mungkin tepat, jika di tulis dalam buku binder ekslusif yang hanya Tuhan dan saya yang tahu atau orang yang lain yang kebetulan atau sengaja membaca tanpa izin.

Yah, sala satu hambatan adalah kekurangan inspirasi. Inilah batu sandungan yang menghalangi tanganku untuk menekan tombol-tombol keyboard untuk mengejewantahkan ide di atas kertas elektronik ini.

Dalam suatu kesempatan saya membaca artikel di sala satu harian surat kabar nasional.  Ada artikel yang gaya tulisannya, menurut subjektifitas saya, itu mirip dengan gaya tulisan saya saat ini (ketika menulis artikel ini). Gaya tulisan yang santai oleh penulisnya, dengan menceritrakan sedikit pengalamannya namun meniscayakan pesan inspiratif. Karenanya dalam artikel ini, saya mencoba mengikuti pola yang dibuatnya.

Dalam tulisan ini, saya ingin sedikit berceloteh tentang bagaiamana menemukan inspirasi. Dalam paragraf di atas saya sebutkan, bahwa hambatan saya untuk menulis adalah kurang inspirasi. Lihat saja, saya memosting tulisan dalam blog ini tidak rutin tiap hari. Meskipun ingin dirutinkan tiap hari tapi seperti itulah alasan saya. Mungkin juga ada faktor malas tapi untuk itu sebenarnya bisa diatasi.

Jika anda mengikuti dengan sedikit cermat tulisan ini dari awal, mungkin akan muncul pernyataan dibenak anda: berarti penulisnya sudah memiliki inspirasi pada saat menulis ini. Yah, kurang lebihnya begitu.

Inspirasi atau pesan yang ingin disampaikan dalam tulisan ini adalah bagaiamana menemukan inspirasi. Salah satu jawabannya adalah sudah termuat dalam paragraf diatas yakni membaca (seperti: harian surat kabar). Dengan membaca kita dapat menemukan hal yang baru kemudian dalam istilah Hegel: menjadi komponen dialektika pemikiran yakni tesa maupun anti tesa agar menghasilkan ide baru atau yang disebutnya sebagai sintesa.

Juga membaca, dalam beberapa artikel dalam blog ini didefinisikan sebagai proses memaknai semua fenomena yang bisa di tangkap oleh alat pengetahuan (epistemology). Entah, itu yang terbaca dalam tulisan yang tersurat maupun yang sifatnya tersirat dalam berbagai fenomena disekitar kita. Hasil-hasil pembacaan itulah sebagai hal baru sehingga menjadi inspirasi baru.

Juga, mungkin jika diri anda sekarang jenuh dan merasa terjebak dalam rutinitas,  saya bisa katakan anda berada dalam zona stagnasi. Dalam beberapa artikel saya di blog ini, saya berapa kali mengirim pesan kepada pembaca agar hati-hati dengan rutinitas, meskipun memiliki efek positif namun juga memiliki efek negatif yakni membuat kita jenuh dan menumpulkan kreatifitas. Oleh karena itu, luangkan waktu anda untuk mencari zona baru diluar rutinitas dan stagnasi kehidupan anda sehingga hidup anda menjadi lebih terdinamisasi lagi. Mungkin itulah alasan kenapa harus ada liburan di akhir pekan.

Libur di akhir pekan hanyalah salah satu metode. “Hijrah”lah ketempat yang menurut anda baru sehingga anda dapat berdiskusi dengan kawan-kawan, melihat apa yang mereka lakukan ataupun menceburkan diri dalam aktivitas yang selama ini anda jarang atau tidak pernah sama sekali anda lakukan atau bahkan anda lakukan hal yang aneh menurut orang lain. Tahukah cara berpikir yang aneh adalah bentuk kreativitas yang pada akhirnya kadang orang berkata “wow” pada kita? Meskipun saya tidak butuh anda untuk mengatakan “wow” pada saya.

Setidaknya, inilah bagian yang saya lakukan sebelum saya menulis tulisan ini. Semoga celoteh saya dalam tulisan ini terdapat inspirasi di dalamnya. Semoga anda selalu mendapat inspirasi. Selamat berinspirasi.


Komentar