Rehat sejenak

Akhir-akhir ini, bisa dikatakan saya kurang  bersemangat untuk menulis. Padahal komitmen saya di awal bulan desember ini, ingin menulis lebih banyak lagi artikel di blog ini. saya memiliki target khusus tentang menulis agar kualitas menulis lebih baik lagi.

Salah-satu penyebab kurangnya semangat menulis saya adalah terlalu disibukan dengan aktivitas lain. Padahal banyak hal atau inspirasi yang bisa dijadikan tulisan. namun itulah waktu yang tidak mempersilahkan saya. dia selalu bergerak tanpa mengenal lelah dan berlaku pada siapa saja.

Tapi sebenarnya, waktu itu selalu ada dan tergantung dari bagaimana kita memanajemennya. Itulah saya yang terjadi sekrang dengan ketidakmampuan mengeolah waktu secara efisien.  Jadi wajar saja jika banyak inspriasi yang terlewatkan untuk di ikat kemudian di abadikan dalam tulisan. padalah sudah banyak kali Tuhan mengingatkan agar kita menghargai waktu. Sebagaimana firmannya dalam Al-Quran, Demi masa (QS. Al Ashr).

Mungkin disinilah kita butuh komitmen yang tinggi tentang sebuah niat. Tidak ada gunanya rencana dan pelaksanaan tanpa ada konsistensi dalam perjalanan rencanya tersebut. Seorang bijak pernah berkata: untuk sukses ada empat rumus yang harus di jalankan. Pertama, niat dan keyakinan. Dua, siapkan strategi-strategi dalam pelaksanaannya. Tiga, laksanakan dan doa. Serta terakhir adalah konsisten untuk menjalankan.

Inilah hal yang harus saya benahi dalam konsep kehidupan saya. saya mahfum, bahwa manusia tidaklah sempurna termasuk saya. banyak proses kehidupan yang sarat makna agar kita dapat belajar. Dengan belajar menemukan hikmah-hikmah kehidupan kita akan menjadi dewasa dan bijaksana memandang hidup. Karena standarisasi manusia bukan pada bentuk fisik, bukan pula prestasi dunia melainkan bagaiamana menjadi manusia yang berkualitas intelektual dan spiritual atau dalam bahasa islam adalah manusia yang yang insan kamil.

Hikmah adalah harta yang berharga pada diri manusia yang hilang. Dan jika kita menemukannya maka segeralah ambil. Demikian kurang lebihnya rasul Muhammad SAW berkata dalam sebuah riwayat. Maka untuk membuat gerak hidup ini menuju kesempurnaan maka wajib kiranya untuk menemukan hikmah-hikmah itu. bukankah Allah pernah berkata bahwa dalam perputaran siang dan malam ada tanda-tanda bagi orang-orang yang berpikir? Ya, btul.

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." [QS Ali 'Imran 3:190-191]


Komentar