Cinta dan perahu kecil

Malam kembali menyapa
Senja kembali keperaduan
Hening menyelemuti hati

Suara ombak tak seperti biasanya
Di bibir pantai perahu kecil berlabuh
Dia tak seperti biasanya
Muatannya kosong namun berisi

Ah, mungkin kah ini imajinasiku?
Pasti tak ada yg kosong, pasti ada
Kulihat bongkahan rindu yang terbawa
Mungkin itu darinya untukku

Tapi, siapa dia?
Sekarang aku percaya
Bahwa cinta dalam diam itu ada
Cinta mengalirkan derasnya kerinduan

Cinta yang terpendam dalam hening
Tak mampu berkata karena sebuah alasan yang tepat
Bahwa tak selamanya cinta itu gaduh
Justru ini adalah cinta yang ikhtiar
menghadap pada yang maha pemilik cinta

Wahai perahu kecil
Takdir cinta itu ada
bawalah rindu ini
Ku tuliskan dalam sepucuk surat

Wahai perahu kecil
Aku yakin arahmu sudah jelas
Bawalah surat itu pada orang yang tepat
Aku yakin surat itu akan sampai pada tujuannya

Wahai perahu kecil
Jujur, aku belum tau pasti
Kemana kamu akan berlayar membawa surat kerinduan itu
Tapi aku yakin surat itu akan sampai pada orang yang tepat

Wahai perahu kecil
Didepan sana badai menantimu
Jagan surut, perahu kecil
Bawalah surat cintaku pada dia
Dia yang sudah di takdirkan oleh sang Maha mencitai itu
Dia yang sudah tertulis dalam kitab Lauhul Mahfuz

Wahai perahu kecil
Aku menunggunya dalam penyempurnaan ikhtiar cinta
Aku menunggunya dalam muhasabah cintaku
Aku yakin dia orang yang tepat menurut_Nya

Wahai perahu kecil
Tetaplah kembangkan layarmu
Sampaikan pada dia
yang ku tak tahu dia dimana
Pada dia yang ku tak tahu siapa dia

Wahai perahu kecil
Katakan padanya
Jagalah hatinya untukku
Di sini akan ku jaga untuknya

Wahai perahu kecil
Katakan padanya, waktu yg indah itu akan datang
Jangan nodai waktu dengan kebencian
Dan cinta yang salah

Wahai perahu kecil
Katakan padanya
Sabar dan ikhlaslah menunggu

Wahai perahu kecil
Katakan padanya
Sempurnahkan niat dan ikhtiar cintanya
Karena semua akan indah pada waktunya

Sekali lagi, Wahai perahu kecil
Aku menunggunya
Sampaikan salamku
Pada dia yang sudah tertuliskan untukku dalam kitab_nya.

~makassar, mabesku dimalam minggu, 12 Januari 2013

Komentar