Kesiapan dan Peluang

Siang. malam. Matahari terbit-terbenam. Buah yang jatuh dari pohonnya. Manusia berjalan. Ikan berenang. Burung terbang. Rasa senang-sedih. Menyesal-bangga. Demikian perputaran siang dan malam, bahwa selalu ada tanda-tanda bagi yang berpikir.

Banyak tanda (hikmah) dalam proses kehidupan jika kita membacanya. Biasanya terselip dalam kejadian-kejadian yang kadang tidak begitu penting bagi kebanyak orang. Tapi setiap kejadian itu, tergolong penting atau tidak, akan ditemukan hikmah bagi yang memikirkannya.

“Berpetualanglah layaknya seorang backpacker, dalam perjalan engkau akan menemukan tujuan-tujuan”.
Kalimat yang diungkapkan oleh kawan padaku cukup berarti jika dimaknai secara dalam. Dalam kehidupan selalu banyak hal yang membuat hati dan akal tertarik untuk mengikutinya, mungkin inilah bagian dari cita-cita itu.

Namun bagaimana jika kita menginginkannya tapi kita tidak memiliki kesiapan untuk berhasil mendapatkannya? Inilah masalah yang saya hadapi. Ada sebuah kompetisi yang menurut saya cukup menarik. Sayang, syarat-sayat untuk mengikutinya tidak terpenuhi oleh saya. Saya kurang bersiap sedari dulu sehingga ketika peluang ini muncul saya tidak bisa terlibat di dalamnya.

Namun apa jadinya para backpacker hanya memiliki kesiapan untuk menempuh perjalanan, jika hanya duduk diam tak bergerak? Tentunya mereka tidak akan menemukan peluang atau mimpi-mimpi itu. Peluang/terwujudnya mimpi hanya akan menemui orang-orang yang bersedia menempuh perjalanan. Jika hanya duduk mengeluh dan tidak bersedia mencari tangga untuk sampai ke tingkat atas, maka mimpi itu tidak akan terwujud.

Pelajaran yang saya peroleh dari pengalaman beberapa hari ini adalah tentang bagaiamana mewujudkan mimpi. Bahwa di perjalanan selalu ada peluang-peluang untuk mewujudkan mimpi-mimpi. Namun, berjalanlah dengan bekal atau persiapan. Ada peluang  tapi ketiadaan persiapan, absurd. Ada persiapan tapi ketiadaan peluang, sama absurdnya. Hanyalah kepemilikan akan keduanya yakni peluang dan kesiapan kita dapat mewujudkan mimpi itu. Mari menyiapkan segala amunisi yang diperlukan dan mari temukan peluang itu.

~Makassar, 17 Desember 2014

Komentar