Lupa kalau sedang berpuasa

Suatu siang saya ke rumah teman karena suatu urusan. Tiba di sana, teman tersebut sementara makan siang. Sesuai dengan adat kesopanan masyarakat Tomia, saya disuruh untuk makan. Tapi saya menolak untuk makan makanan berat. Saya memilih roti yang terhidang di atas meja.

“Saya makan roti saja” ujarku. 

Di teras rumah, beberapa teman menunggu. Mereka datang bersama saya. Oleh tuan rumah, mereka diminta untuk masuk dan makan. Saya keluar memanggil mereka untuk memenuhi permintaan tersebut. Sambil mengunyah roti, saya meminta mereka untuk masuk dan makan roti bersama.

“Ayo masuk dulu. Makan roti dulu, kemudian kita pulang”

“Saya lagi puasa arafah, duluan saja” balas seorang teman.

Saya kaget. Saya baru sadar hari itu adalah puasa arafah. Puasa sunnah di hari dimana orang-orang yang sedang beribadah hajji di mekkah sedang wukuf di arafah sebagai salah satu rukun haji. Saat itu juga saya baru sadar bahwa saya sedang berpuasa arafah. 

Segerah saya buang makanan yang sementara terkunyah. Saya keluarkan sebisa mungkin hingga tak ada lagi zat dan rasa yang tersisah. Hal yang paling sulit adalah memastikan potongan roti yang hampir masuk di tenggorokan benar-benar tidak ada.

Sambil berusaha membuang seluruh makanan yang tersisa, saya menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi ke teman-teman. Mereka tertawa terpingkal-pingkal seolah tidak pernah mengalami kesulitan hidup. Tidak mau kalah, saya pun ikut tertawa.

Terulang lagi

diskusi "No'aha fa'a tabea ta pake te tanga Tomia?" sebagai upaya untuk melestarikan bahasa Tomia
Diskusi "No'aha fa'a tabea ta pake te tanga Tomia?" sebagai upaya untuk melestarikan bahasa Tomia

Hal seperti ini bukan baru pertama kali. Sebelumnya saya juga melakukan hal yang sama yakni saat menjalankan puasa syawal. Saat itu, saya berada dalam forum diskusi yang dimoderatori oleh saya. 

Seperti tradisi umum, ada makanan yang tersaji untuk moderator dan tentunya pemantik di depan. Peserta lain juga mendapat perlakuan yang sama meskipun porsi makanannya lebih sedikit dibanding makanan untuk moderator. Air juga disediakan.

Saat asik-asiknya berdiskusi, tanpa sadar saya memakan semua kue yang ada di hadapan saya. Air pun saya seruput habis. Saya begitu lahap seolah saya belum pernah makan seharian (faktanya memang saya belum makan seharian. ahahaha). 

Sampai suatu waktu azan magrib berkumandang dan diskusi barusan ditutup. Terdengar salah seorang peserta diskusi berkata: Waktunya buka puasa !!!.

Saya tersentak. Kaget. Saya baru sadar, ternyata hari itu saya berpuasa. Sementara dari tadi saya sudah habiskan makan dan minuman yang terhidang di depan saya. Menyadari itu, saya ingin tertawa sejadi-jadinya. Tapi dengan asiknya, saya mengambil air yang masih tersisa untuk berbuka puasa. Hahaha.

Sejauh pehaman saya, dalam islam, hukuman tidak berlaku jika kita mengalami tiga hal: lupa, tertidur dan gila. Wallahu alam. Karena mengonsumsi makan dan minuman dilakukan tidak sengaja, maka tidak membatalkan puasa saya. 

Seorang kiai yang pernah saya dengar ceramahnya menyampaikan jika kasus seperti saya terjadi, maka makanan dan minuman itu adalah rizki dari Allah. Puasa tidak batal karena itu.

Kembali ke cerita pertama tadi. Selesai membuang makanan dalam mulut, saya katakan ke teman-teman saya: “kenapa kalian mengingatkan kalau hari ini puasa? Kan sayang rotinya” Hahahaha…

~Tomia, 12 Zulhijjah 1441 H / 2 Agustus 2020 

Komentar

  1. Saya mau mengucapkan terimakasih yg tidak terhingga
    Serta penghargaan & rasa kagum yg setinggi-tingginya
    kepada KYAI ABDUL IMRON saya sudah kerja sebagai TKI
    selama 5 tahun Disingapura dengan gaji Rp 3.5jt/bln
    Tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
    Apalagi setiap bulan Harus mengirimi Ortu di indon
    Saya mengetahui situs KYAI ABDUL IMRON sebenarnya sdh lama
    dan jg nama besar Beliau
    tapi saya termasuk orang yg tidak terlalu yakin
    dengan hal gaib. Karna terdesak masalah ekonomi
    apalagi di negri orang akhirnya saya coba tlp beliau
    Saya bilang saya terlantar disingapur
    tidak ada ongkos pulang.
    dan KYAI ABDUL IMRON menjelaskan persaratanya.
    setelah saya kirim biaya ritualnya.
    beliau menyuruh saya untuk menunggu
    sekitar 3jam. dan pas waktu yg di janjikan beliau menghubungi
    dan memberikan no.togel mulanya saya ragu2
    apa mungkin angka ini akan jp. tapi hanya inilah jlnnya.
    dengan penuh pengharapan saya BET 200 lembar
    gaji bulan ini. dan saya benar2 tidak percaya & hampir pingsan
    angka yg diberikan ternyata benar2 Jackpot….!!!
    dapat BLT 500jt, sekali lagi terima kasih banyak KYAI
    sudah kapok kerja jadi TKI, rencana minggu depan mau pulang
    Buat KYAI,saya tidak akan lupa bantuan & budi baik KYAI.
    Demikian kisah nyata dari saya tanpa rekayasa.
    Buat Saudaraku yg mau mendapat modal dengan cepat

    ~~~Hub;KYAI ABDUL IMRON~~~

    Call: 082316749155

    WhatsApp: +6282316749155

    Yang Punya Room Trimakasih

    BalasHapus

Posting Komentar