Ibu penjual sayur, just do it

Biasanya lagi duduk menikmati pagi di bulan ramadhan seperti ini, terdengar ibu-ibu penjual sayur menjajakan barang dagangannya. Mereka biasa menggunakan kode-kode khusus agar diketahui oleh orang yang nantinya akan membeli sayurnya atau tidak. Misalnya dengan berteriak “Sayur,,, sayur,, sayur,,,”. Bagi orang-orang yang sudah terbiasa mendengar para ibu penjual tadi maka akan sangat mengenal cara mereka memberitahu calon pembelinya.

Saya selalu kagum pada mereka. Suara mereka menjadi pemecah keheningan pagi. Apalagi setelah sahur dan menunaikan shalat subuh, banyak orang yang langsung melanjutkan tidurnya yang mungkin belum cukup di malam harinya. Tapi, para ibu penjual yang keren itu, tidak melakukan hal yang sama. Mereka justru bersemangat mencari rezeki tanpa harus tidur pagi.

“Inikan bulan puasa, kok jualan pagi-pagi? Kan orang habis makan sahur” demikian pikiranku di awal-awal ketika baru pertama kali mendengar para ibu tadi menjajakan aneka sayur miliknya. Saya coba berpikir positif bahwa banyak pembeli yang memiliki tempat pengawetan makanan seperti kulkas yang bisa untuk menyimpan sayur yang barusan dibelinya. Artinya, tidak berarti membeli pagi-pagi berarti akan dimasak pagi juga. 

Belum lagi ada yang tidak berpuasa karena beberapa alasan yang dibenarkan oleh islam. Intinya saya coba mencari alternatif pikiran agar semua jadi positif. Karena perintah agama demikian yakni berprasangka baik ke sesama.

Rumah tempat saya tinggal sekarang dekat dengan pasar yang buka saat sore hari sampai selesai isya, sekitar jam 9 malam. Bisa ditempuh dengan jalan kaki. Jadi sebenarnya tidak sulit menemukan aneka jualan. Karenanya, saya juga sering berpikir tentang apakah para ibu penjual tadi akan laku jualannya di sekitar tempat tinggal saya ini? mengingat dekatnya jarak pasar.

Inilah konsep rezeki. Setiap orang punya rezeki masing-masing. Terbukti, para ibu penjual tadi sering lewat di area sini karena seringnya orang membeli barang dagangan mereka. Saya pun pernah membeli.

Kalau dalam islam sejauh yang saya tahu (semoga saya tidak salah), rizki akan mendatangi orang yang berusaha atas izin Allah. Kita disuruh saja bergerak, nanti Allah yang akan mendatangkan rezekiNya pada orang yang berusaha. 

Tentunya, usahanya harus dengan cara yang halal dari sejak awal sampai akhir bahkan setelahnya. Pernah dengan kisah Ibunda Hajar dan Putranya nabi kita Ismail as? Ibunda Hajar berlari-lari 7 kali dari bukit safa ke marwah dan sebaliknya. Tujuannya adalah untuk mencari air untuk Ismail yang menangis karena kehausan. Apakah airnya diperoleh di dua bukit itu? Tidak. Air justru muncul di dekat nabi Ismail.

Apa pelajarannya? Urusan rizki adalah urusan Allah. Kita hanya disuruh berusaha. Hasil akhir adalah keputusan Allah. Rizki akan dimunculkan oleh Allah kadang dari tempat yang tidak meski tempat kita berusaha. Contohnya cerita ibunda Hajar dan nabi Ismail tadi. Wallahualam.

Kasus yang sama juga pada ibu-ibu penjual sayur tadi. Pasar memang dekat dari sini tapi banyak juga yang enggan ke pasar dan cukup membeli barang jualan para ibu tadi. Alasannya beragam. Mungkin karena enggan ke pasar, mungkin lagi sangat butuh sayur saat itu, mungkin karena ingin membantu si ibu, dan aneka alasan lainnya. Allah yang menggerakan hati-hati manusia.

Bergerak saja. Just do it. Tetap luruskan niat. Selain dapat pahala karena bekerja, juga dapat rizki. Aamiin.

Just do it juga adalah prinsipku apalagi jika menghadapi pekerjaan atau tugas yang tampak cukup rumit. Dengan memulai mengerjakannya, perlahan akan terurai, menjadi terasa ringan dan tanpa sadar ternyata selesai juga. Karena jika tidak mengerjakannya maka akan rumit di pikiran yang membuat sulit untuk dikerjakan.

~Baubau, 16 Ramadhan 1442 H / 28 April 2021. 
 

Komentar

  1. SERING KALAH MAIN SPORTBOOKS? YUK COBA BERGABUNG DENGAN KAMI DI BOLAVITA !!

    Ada BONUS 10% untuk Member baru lohh, BOLAVITA menyediakan berbagai macam permainan nya juga.

    Bolavita merupakan Bandar terbaik di Indonesia, tentunya berapapun kemenangan Anda langsung di bayar full tanpa ada potongan.

    Dengan minimal deposit Rp 50.000,- dapat memainkan semua permainan yang ada.

    TERSEDIA DEPOSIT VIA :
    => PULSA ( XL & TELKOMSEL )
    => E-wallet (OVO, LINK AJA, GO-PAY, JENIUS dan DANA)
    => Bank (BCA, BRI, BNI, MANDIRI, CIMB NIAGA dan DANAMON)

    KLIK DISINI UNTUK MENDAFTAR BOLAVITA

    Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami via livechat ataupun :
    ✔ WA / TELEGRAM : +62812-2222-995
    ✔ INSTAGRAM : @bola.vita
    ✔ FACEBOOK : @bolavita.ofc

    BalasHapus

Posting Komentar